04 Desember 2008

Review : Comodo Antivirus and Firewall

Beberapa hari yg lalu saya mencoba sebuah antivirus dan firewall baru yg bernama Comodo, yg biasanya disingkat dgn CIS (Comodo Internet Security) dan CAV (Comodo Antivirus). Sebelumnya perlu diketahui bahwa antivirus ini berikut firewallnya adalah free, layaknya AVG free edition. Beberapa rekan dari luar mengatakan bahwa antivirus ini lebih baik dari AVG dan Avast.
Saya kali ini akan memberikan sedikit review, dikarenakan belum sempat menelaah lebih jauh kehebatan antivirus ini, namun saya harapkan dgn sedikit review ini akan sedikit membantu kawan kawan dalam mengetahui plus minus aplikasi pemakan virus yg bernamakan binatang COMODO ini.
Pada saat instalasi saya tidak mendapatkan kesulitan apapun. Semua berjalan dgn baik, hanya saja pada saat finishing, CIS akan meminta izin kita utk melakukan full scanning pd HD kita, utk meyakinkan bahwa system kita memang free dari virus.
Setelah instalasi selesai, saya dapatkan menu interface yg disediakan oleh CIS cukup informatif, namun utk kalangan newbie mungkin akan sedikit terlihat ribet, namun saya pribadi senang dgn interface program antivirus ini.
Metoda scanningnya mengingatkan saya pada Outpost Antivirus, yg dimana file file yg terinfeksi oleh virus tdk langsung babat habis, namun disedikan kolom centang, utk mempersilahkan kita mengeksekusi virus virus yg memang kita ketahui nongkrong dalam system kita, metode ini lebih aman, dikarenakan terkadang ada file2 ato aplikasi tertentu yg bukan virus namun di anggap virus oleh sebuah antivirus, seperti contoh program RADMIN.
Namun yg membuat saya kecewa adalah, ketika saya menyediakan sample virus dalam sebuah media HD yg terinfeksi virus SALITY, sangat disayangkan COMODO tak dapat mengetahui keberadaan virus ini, yg ternyata setelah saya scanning dgn KAV terdeteksi ribuan virus sality. Bagi anda yg berniat mencoba silakan download disite nya. Namun utk ke patenan scanning masih saya ragukan, namun mungkin saja dikarenakan program yg saya pakai masih dalam tahap BETA.

1 komentar: