17 Juli 2008

Penggajian via BCA

Penggajian dgn sistem via Bank yg diterapkan oleh perusahaan yg mempunyai jumlah pegawai/karyawan yg banyak memang sangat membantu. Sehingga akan didapatkan kemudahan dan tertib administrasi. Namun terkadang system seperti ini tidak semuanya disetujui oleh sebagian pegawai atau keryawan perusahaan tersebut. Karena bagi mereka system seperti ini tidak efektif bagi mereka, dikarena beberapa hal. Yg pertama : bagi mereka dengan merubah system penggajian yg cash, maka akan ada pemotongan oleh pihak bank, yg bagi mereka potongan tsb sangat besar (bagi yg gaji besar sih gak seberapa). Karena pemotongan administrasi sebanyak Rp.10.000,- dan belum lagi harus ada saldo mengendap. Kemudian yg kedua : bagi mereka, bank tidak efektif. Karena mereka harus bolak balik ke ATM. Kenapa ??? karena buat apa nyimpan duit di BANK, wong gajinya cuman dikit. Sebulan gajian langsung abis, gak ada kesempatan buat nabung. Ke ATM butuh pengeluaran bensin, yg jelas sekarang Rp.10.000/liter (utk daerah banjarmasin). Jelas bagi mereka tidak efektif kan.... Yah kurang tau lah kalo menurut anda sekalian.....hehhe :D

1 komentar:

  1. Setuju!!! Seharusnya sistem tersebut hanya digunakan bagi mereka yang memiliki penghasilan di atas 3 juta. Untuk karyawan yang berpenghasilan rata-rata satu juta, tidak mendapatkan bunga, dan masih harus dipotong administrasi tiga puluh ribu rupiah setiap bulannya. Ini jelas merugikan. Kalau hanya untuk gaya-gayaan atau karena malas mengirim uang yang dianggap merepotkan tiap bulan lebih baik TIDAK USAH.

    BalasHapus